REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Media Officer Persibo Bojonegoro, Imam Nur Cahyo, mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki adanya dugaan pengaturan skor.
Dugaan kecurangan itu muncul setelah Persibo menyerah 0-8 dari Sunray Cave JS Sun Hei dalam laga Grup F Piala AFC di Hong Kong pada Selasa (9/4). Imam pun mengakui banyak pihak yang menduga-duga ada pengaturan skor.
''Tapi, saya pribadi mewakili manajemen dan pemain menyatakan tidak melakukan hal tersebut,'' kata Imam kepada Republika. ''Namun, saya akan menindaklanjuti dugaan-dugaan yang menguak tersebut.''
Kasus Persibo ini menyedot perhatian dunia. Berbagai media asing mulai menjadikan cerita memilukan tersebut sebagai bahan pemberitaan hangat mereka.
Salah satunya adalah kantor berita Reuters. Mereka menulis anomali yang terjadi pada laga Persibo kontra Sunrey. Kemenangan telak yang seharusnya membuat bangga malah berakhir kekecewaan di mata Sunray.
Persibo hanya membawa 12 pemain dalam laga lawatan ke Hong Kong. Itu pun mulai rontok satu per satu karena cedera hingga akhirnya hanya menyisakan enam pemain saja.
Wasit Chaya Mahabap pun terpaksa menghentikan jalannya pertandingan pada menit ke-65. Laga akhirnya usai dengan kemenangan 8-0 Sunray atas Persibo.