REPUBLIKA.CO.ID, GAO -- Serangan bom bunuh diri menewaskan tiga prajurit Chad di sebuah pasar di kota Kidal, Mali utara, Jumat. Demikian kata seorang pejabat militer Chad dan tiga saksi.
Pasukan Chad dan Prancis ditempatkan di kota gurun utara itu sejak akhir Januari untuk memerangi militan garis keras yang bersembunyi di kawasan pegunungan.
"Ia (penyerang) meledakkan diri di dekat sekelompok prajurit Chad. Tiga orang tewas dalam ledakan itu dan beberapa lain cedera," kata Ag Waerzagane Assikadaye, seorang warga, kepada Reuters melalui telepon.
Pejabat militer Chad mengkonfirmasi jumlah kematian itu. Dia mengatakan empat prajurit lainnya cedera.
Chad, yang dianggap memiliki prajurit paling terlatih dalam perang gurun dan ditempatkan di beberapa daerah paling berbahaya, telah kehilangan 30 prajurit di Mali. Jumlah korbannya terbanyak dibanding dengan negara-negara lain yang membantu Mali.