Sabtu 13 Apr 2013 16:53 WIB

Indonesia Diminta Pikirkan Kebangsaan Daripada Miss World

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Penobatan Miss World 2012, gelar yang dimenangkan kontestan dari Cina.
Foto: AP PHOTO
Penobatan Miss World 2012, gelar yang dimenangkan kontestan dari Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, TMII -- Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam ajang Miss Wolrd 2013 mengundang reaksi berbagai pihak.

Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi mengatakan, Miss World kurang perlu diadakan di Indonesia, apalagi jika dijadikan polemik. Hasyim beralasan masih banyak yang menjadi prioritas, seperti masalah kebangsaan.

''Masih banyak yang jadi prioritas selain Miss World,'' Katanya ketika menghadiri acara Seminar dan Pelatihan Kader Lanjut Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ciputat di TMII, Sabtu (11/4).

Hasyim tidak melarang adanya Miss World, tapi meminta semua pihak agar tidak menjadi ajang tersebut menjadi hal yang signifikan.

Menurut Hasyim, Miss World adalah ajang untuk kesenangan, selesaikan dulu masalah kebangsaan baru urus Miss World. ''Selesaikan dulu masalah kebangsaan,'' Katanya

Hasyim mengatakan, masih banyak banyak masalh kebangsaan yang harus diutamakan, seperti kerukunan, ekonomi dan masalah carut marut politik. ''Ini seenggaknya jadi prioritas negara,'' Katanya.

''Wong tidak pakai Miss World juga orang disini sudah cantik-cantik,'' Kata Hasyim

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement