REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai Islamic Bank (DIB) telah mengumumkan hasil kinerja keuangannya hingga kuartal I tahun ini. Per 31 Maret 2013 laba bersih DIB sebesar 301 juta dirham, tumbuh 17 persen dari 258 juta dirham di periode yang sama tahun lalu.
Total aset DIB pada kuartal pertama 2013 tumbuh mencapai 120,6 miliar dirham dari 98,7 miliar dirham per 31 Desember 2012. Hingga Maret 2013, simpanan nasabah mencapai 88 miliar dirham, naik 32 persen. Pada akhir 2012, simpanan nasabah 66,7 miliar dirham.
Rasio modal DIB menguat signifikan pada kuartal pertama tahun ini dari 13,9 persen per 31 Desember 2012, menjadi 17,7 persen pada 31 Maret 2013. Kecukupan modal bank meningkat dari 17,4 persen pada 31 Desember 2012, mencapai 21,2 persen pada 31 Maret 2013.
"Kinerja kuartal pertama DIB mencerminkan kuatnya kesehatan perekonomian Uni Emirat Arab," kata Chairman DIB, Mohammed Ibrahim Al Shaibani, seperti dikutip dari Khaleej Times, Selasa (16/4). Menurutnya pertumbuhan DIB akan berlanjut dan terus memainkan peran utama yang aktif dalam pembangunan ekonomi UEA.
CEO DIB, Abdulla Al Hamli mengatakan kinerja pada kuartal pertama sangat penting dalam memberikan pertumbuhan laba untuk meningkatkan posisi modal. "Di sisa 2013, kami harap dapat terus mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk inovatif serta layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika