REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendatangi lokasi menara sutet di Senen yang dipanjat Fransiskus. Dia berusaha membujuk Fransiskus untuk turun.
Dahlan yang mengenakan topi jerami ala petani ini berusaha berkomunikasi dengan Fransiskus dengan memakai pengeras suara. Ia meminta Fransiskus turun sambil berjanji akan membantu menyelesaikan masalahnya.
Dia juga berbincang dengan Maria Kristina, kerabat Fransiskus. Kepada Maria, mantan Dirut PLN ini berjanji akan segera menyelesaikan persoalan tanah yang menjadi alasan Fransiskus nekat memanjat tower.
Menurut Dahlan, tanah yang menjadi persoalan itu tidak lagi menjadi urusan PLN. Sebab tanah tersebut, menurut dia, diberikan pemda setempat kepada PLN.
"Saya tidak tahu kalau ada urusan ini, sudah lama sekali. Saya akan bantu selesaikan secara kekeluargaan," kata Dahlan.
Meskipun sudah dibujuk Dahlan, Fransiskus belum juga mau turun. Ia masih bertahan di atas menara sutet dengan bekal air mineral dan roti yang dibawanya saat pertama naik. Namun, Maria mengatakan saudaranya itu akan segera turun sore ini.
Fransiskus, pria asal Flores ini diketahui telah menaiki menara sutet sejak Senin (15/4) dini hari. Aksinya tersebut dilakukan untuk memprotes PLN yang tidak juga membayarkan uang pembebasan lahan seluas 2,5 hektare di kampungnya yang dijadikan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).