REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Pemerintah Iran memberlakukan status darurat di dua provinsi akibat gempa besar yang baru saja terjadi. Menurut Kepala Deputi Bulan Sabit Merah Iran, Ahmad Reza Shajiee kondisi darurat diberlakukan di dua provinsi yaitu Sistan dan Baluchestan.
Saat ini, Ahmad mengatakan tim penyelamat dari Kerman, Hormuzgan dan Selatan Khorasan telah bergerak ke dua provinsi tersebut. Akibat gempa besar pemerintah Iran membentuk crisis centre untuk mengatur operasi bantuan.
Gempa berkekuatan 7.8 skala richter (SR) kembali menghantam Iran yang berbatasan dengan Pakistan dan India. Berdasarkan catatan US Geological Survey gempa berpusat di perbatasan Iran sedalam 15,2 kilometer.
Tak sampai seminggu lalu, gempa juga menghantam Iran dan menyebabkan 37 orang meninggal. Sedangkan pekan lalu, gempa berkekuatan 6,1 SR juga menghantam Iran. Gempa tersebut berpusat pada 96 kilometer tenggara Busher, dimana lokasi reaktor nuklir Iran berada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika