Rabu 17 Apr 2013 07:20 WIB

Inter Milan Berjuang Menangkal Kutukan

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Andrea Stramaccioni
Foto: Reuters/Alessandro Garofalo
Andrea Stramaccioni

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengusung misi menangkal kutukan pada pekan ini. Badai cedera menjadi satu-satunya faktor kesialan i Nerazzurri yang terjun bebas di papan klasemen.

Hingga pekan ke-32, Inter Milan melorot ke posisi ketujuh musim ini. Padahal, skuat asuhan Andrea Stramaccioni sempat menghuni tiga besar setidaknya jelang tutup paruh musim pada Januari kemarin.

Kutukan yang masih berlanjut ini ingin coba ditangkal saat La Beneamata melakoni pertandingan kedua babak semifinal Coppa Italia menjamu AS Roma pada Kamis (18/4) dini hari WIB.

Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, sebelumnya menyebut musim ini merupakan musim terkutuk untuk timnya. Komentar yang tak berlebihan lantaran Strama mengaku frustrasi saat menyoroti satu persatu pemain kuncinya digerogoti cedera.

Lini depan Inter dipastikan kritis saat cedera merenggut Diego Milito, Rodrio Palacio, dan Antonio Cassano. Laga terakhir melawan Cagliari pada dua hari lalu juga menumbalkan dua kuncian Strama lainnya, Yuto Nagatomo dan Walter Gargano. Bek dan gelandang Inter itu dipastikan absen saat jamuan nanti.

"Tinggal menyisakan semangat, itu yang harus kami miliki," kata Strama kepada Corriere dello Sport.

Beban berat tentu dipikul Inter, lantaran La Beneamata harus memangkas defisit gol di leg sebelumnya. Pada pertemuan leg pertama, Inter takluk 1-2 di Olimpico, Januari silam.

Nada kepasrahan Strama ditangkap betul oleh presiden Massimo Moratti. Bagi sang presiden, Inter memang tengah mengalami musim tersulit sepanjang tahun ini.

"Bagaimanapun aku akan selalu mendukung pelatih dan tim, aku percaya keajaiban," kata Moratti kepada Inter News.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement