Kamis 18 Apr 2013 00:30 WIB

Majelis Nasional Venezuela Kutuk Kerusuhan Pascapemilu

Nicolas Maduro
Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Nicolas Maduro

REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Majelis Nasional Venezuela, Selasa (16/4), mengutuk kerusuhan yang terjadi sehari sebelumnya di negeri tersebut. Kerusuhan yang sejauh ini telah menewaskan tujuh orang dan melukai 61 orang.

Wakil II Majelis, Blanca Eekhout, mengatakan strategi oposisi bukan untuk mencapai kemenangan dalam pemilihan umum. Tapi, kata Eekhout, mereka berupaya menghasut perang dan berkuasa untuk menerapkan kediktatoran.

Protes meletus di beberapa bagian Karakas dan kota besar lain Venezuela pada Senin (15/4) setelah Penjabat Presiden, Nicolas Maduro, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden pada Ahad.

Namun karena Maduro hanya menang tipis, oposisi menolak hasil itu. Mereka menuntut penghitungan ulang kertas suara.

Menurut hasil resmi, Maduro meraih 50,75 persen suara. Sementara Henrique Capriles, calon dari oposisi, mengumpulkan 48,97 persen suara.

"Strategi yang benar adalah perang. Ini lah yang mereka inginkan. Mereka ingin merebut kekuasaan untuk menerapkan kediktatoran seperti Pinochet," kata Eekhout sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Ia menuduh pemimpin oposisi, Capriles, berada di balik kerusuhan tersebut. Sementara Presiden Majelis Nasional, Diosdado Cabello, juga mendesak oposisi agar mengakui lembaga pemerintah Venezuela di bawah Presiden Maduro yang baru terpilih.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement