REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pengejaran pelaku ledakan bom di Boston mengalami titik terang. Dua hari pascaledakan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menangkap seorang tersangka peledakan yang terjadi saat Senin (15/4) tersebut.
CNN News mengabarkan penangkapan tersebut terjadi Rabu (17/4) sekira pukul 13:45 waktu setempat. Sumber di federal mengatakan, tersangka ini adalah seseorang berkulit gelap. Tim investigasi gabungan berhasil mengidentifikasi pelaku melalui sebuah tayangan video rekaman CCTV di dekat lokasi ledakan ke dua.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai data diri tersangka ini. Namun FBI mengatakan, ini adalah perkembangan dalam penyelidikan Bom Boston. "Ada penangkapan yang terjadi dari informasi dua rekaman video independen," kata sumber tersebut, seperti dikutip CNN News, Rabu (17/4).
Pelaku terekam melalui rekaman CCTV yang didapat dari Supermarket Lord and Taylor tidak jauh dari episentrum ledakan ke dua. "Tersangka terekam menempatkan tas hitam yang diduga berisi bom di lokasi ke dua," sambung sumber tersebut.
Rekaman menunjukkan, tersangka ini meletakkan bom di lokasi kedua sekira pukul 15:00, beberapa saat sebelum bom tersebut meledak.