REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kehadiran kekasih seharusnya bisa menjadi modal penyemangat pemain sepak bola. Namun, hal tersebut tak berlaku bagi juru gedor AC Milan, Stephan Kareem El Sharaawy.
Peformanya justru malah melepem sejak kehadiran sang pujaan hati. Penyerang berjuluk Firaun kecil justru mengalami penurunan produktivitas mencetak gol sejak berkenalan dengan Esther.
Pada awal Januari hingga April 2013 saja, Sharaawy baru mengemas dua gol untuk Milan. Hal ini berbanding terbalik dengan kemampuannya di awal musim 2012/2013 hingga Desember 2012 yang sudah mengemas 14 gol.
Laman Sport.es, Jumat (19/4) melaporkan sejumlah pihak termasuk media Italia berspekulasi kehadiran Esther berdampak buruk ke Sharaawy. Firaun kecil yang dikenal sebagai pribadi yang sederhana, serius, dan jarang keluar malam itu seolah berubah 180 derajat sejak kehadiran Esther di hidupnya.
Sharaawy menjadi sering keluar malam dan menghabiskan waktunya di sejumlah klub-klub malam di Kota Milan. Kebiasaan buruk Sharaawy ini sepertinya akan terus berlanjut karena Esther diketahui juga bekerja di sebuah klub malam di Kota Milan.
Menanggapi kabar miring tersebut, Pelatih Milan Massimiliano Allegri langsung buru-buru membantahnya. Allegri menilai bahwa tak ada hubungannya seorang gadis dengan peforma Sharaawy.
Menurutnya, seorang pesepak bola ada kalanya mengalami penurunan peforma. Apa yang dialami Sharaawy saat ini, jelas berbeda dengan rekannya di Milan, Mario Balotelli.
Peforma Balotelli justru semakin gemilang semenjak hadirnya sang tambatan hati Fanny Robert Neguesha. Penyerang berjuluk Super Mario itu sudah mengemas tujuh gol dalam delapan penampilan bersama Milan.