Sabtu 20 Apr 2013 11:28 WIB

KAI Tidak akan Tanggapi Laporan Pedagang ke Polda

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Aksi saling dorong antara petugas dan pedagang kaki lima (PKL) saat penertiban di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Aksi saling dorong antara petugas dan pedagang kaki lima (PKL) saat penertiban di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tidak terima kiosnya di peron Stasiun Pasar Minggu dibongkar, pedagang melaporkan PT KAI ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Siang ini (20/4).

Menanggapi itu, Kepala Humas PT KAI Daops 1, Agus Sutjiono menegaskan tidak akan menanggapi laporan tersebut. Menurut dia, PT KAI ibaratnya mengerjakan pekerjaan di rumah sendiri.

Ia menyebut penertiban merupakan langkah penyiapan ruang publik. ''Kita kan hanya siapkan ruang publik,'' kata Agus

Agus mengatakan, PT KAI memiliki hak untuk menyiapkan ruang publik untuk naik turun penumpang. KAI, ujarnya juga berhak memperluas ruang tersebut agar penumpang tidak terganggu

''Masa menyiapkan ruang publik tidak boleh?,'' katanya

Agus mengingatkan kepada masyarakat, penertiban yang dilakukan PT KAI untuk memasilitasi jumlah penumpang yang akan lebih banyak ke depannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement