REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Muhammad Mursi berencana melakukan reshuffle kabinet dan penunjukan gubernur baru. Hal tersebut ia kemukakan dalam akun Twitter-nya, Sabtu (20/4). Tampaknya, pernyataan ini menjadi respon terhadap kritik terhadap performa pemerintahannya.

"Reshuffle kabinet dan penunjukan gubernur baru, secara efisien, akan menaikkan tanggung jawab untuk mencapai permintaan revolusi," katanya seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Ia merujuk komentar mengenai revolusi pada pemberontakan yang menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak pada 2011.

Mursi tidak menjelaskan lebih detil mengenai hal itu. Namun, tampaknya akan ada wawancara dengan stasiun televisi Al-Jazeera, Sabtu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika