REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Petugas kepolisian menembak dua pelaku kejahatan perampokan. Dua pelaku, Buyung dan Harun ditembak di punggung yang tembus ke dada sebelah kiri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tony Harmanto mengatakan, pelaku berusaha melawan petugas dan berusaha melarikan diri. Pelaku juga memilik senjata api. ''Pelaku berusaha merebut senjata dan melarikan diri,'' kata Tony di Jakarta, Senin (22/4)
Tony mengatakan, sebelumnya, polisi melakukan pengembangan daerah pemeriksaan ke Cinere, Depok, untuk mencari dua pelaku yang belum tertangkap. Namun, ketika pengembangan, polisi menemukan Buyung dan Harun yang mencoba melawan dan melarikan diri.
''Buyung adalah Kapten dan Harun adalah eksekutor,'' kata Tony. Menurutnya, polisi juga sudah membawa kedua pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Tapi dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengamankan empat pelaku yang masih hidup. Pelaku tersebut merupakan pembobol mesin ATM dan Brankas. Menurut Tony, pelaku tidak segan-segan melukai korbannya ketika merampok.''Ya, memang belum ada korbannya,'' kata Tony.