REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR--Wakil Direktur Jenderal Bea Cukai Malaysia Datuk Shaharuddin Ibrahim tewas ditembak saat dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Putrajaya, Jumat.

Shaharuddin (58) yang tinggal di Dengkil, Selangor, dipastikan meninggal di Rumah Sakit Putrajaya pada pukul 9.20 waktu setempat, demikian dilaporkan kantor berita Bernama.

Kepala Departemen Penyelidikan Kriminal Kuala Lumpur DatuK Ku Chin Wah mengatakan dua orang pengendara sepeda motor melepaskan tiga tembakan ke arah mobil Shaharuddin di persimpangan lampu lalu lintas, dari arah tol Wawasan menuju tol Sentosa sekitar pukul 8.15 waktu setempat.

Tembakan tersebut tepat mengenai leher korban dan ia segera dilarikan ke RS Putrajaya oleh sopirnya, kata Ku Chin Wah. Shaharuddin diyakini ditembak dengan menggunakan pistol otomatis.

Ku mengatakan polisi akan mempelajari kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk membantu penyelidikan dan meminta warga yang mempunyai informasi mengenai insiden tersebut untuk menghubungi polisi terdekat.

Sementara itu sepupu korban, Roslan Ibrahim (51) yang ditemui saat menemani keluarga Shaharuddin di RS Kuala Lumpur, menduga pembunuhan tersebut berkaitan dengan pekerjaan korban di Kantor Bea dan Cukai Malaysia.

Jasad korban dibawa ke RS Kuala Lumpur untuk diautopsi. "Kami sering bertemu untuk minum dan terakhir kali bertemu pada Minggu. Namun ia tidak pernah membicarakan tentang pekerjaannya atau menyebutkan sesuatu tentang ancaman," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika