REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) BM Wibowo menyatakan, akan mencoret salah satu caleg ganda di dapil yang ganda. Sehingga caleg hanya bisa duduk di satu dapil saja. Sedangkan dapil lainnya akan diisi oleh caleg lain.
Di PBB ada tiga orang yang diduga caleg ganda. Namun hanya dua caleg saja yang ternyata ganda. Kasmawati Kasim di dapil Sulawesi Tenggara dan di Sulsel I merupakan orang yang berbeda. "Mereka hanya memiliki nama yang sama saja," kata Wibowo di Jakarta, Selasa, (30/4).
Wibowo mengakui, memang terdapat kesalahan teknis yang menyebabkan caleg bisa ada di dua dapil.
Misalnya, seorang caleg mendaftar di dapil A lalu dia mengundurkan diri dan belum dicoret namanya. Setelah itu caleg tersebut mendaftar di dapil B. Sehingga terdaftar di dua dapil, yakni dapil A dan B.
Saat ini, ujar Wibowo, PBB masih melakukan verifikasi untuk menghilangkan caleg ganda. "Kami sudah mempersiapkan caleg pengganti," ujarnya.