Selasa 30 Apr 2013 15:26 WIB

AFC Memanas Jelang Pemilihan Ketua Baru

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
Foto: www.soccerway.com
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memilih ketua baru pada Kamis (2/5) mendatang. Namun, pertanyaan besar masih menggantung atas kepemimpinan baru yang hanya dua tahun dan harus mengatasi berbagai krisis yang melanda organisasi sepak bola Asia tersebut.

Ketua sepak bola Uni Emirat Arab, Yousuf Al Serkal; Hafez Al Medlej dari Arab Saudi, tokoh dari Thailand Worawi Makudi serta Sheikh Salman bin Ebrahim Al-Khalifa dari Bahrain merupakan empat calon untuk menggantikan mantan ketua Mohamed Bin Hammam. Hammam dilarang aktif seumur hidup oleh FIFA karena kasus penyuapan pada 2011.

AFC menjadi lumpuh sejak kegagalan ketua dari Qatar itu. Sedangkan penjabat interim, Zhang Jilong, diterpa berbagai kasus pengaturan pertandingan serta berbagai skandal yang melibatkan asosiasi.

Seandainya Al Serkal atau Al Medlej yang memenangi pemilihan di Kuala Lumpur itu, usaha mereka untuk melakukan perbaikan akan dihadapkan pada kurangnya suara di FIFA. Kursi keempat AFC untuk ketua di badan Komite Eksekutif sepak bola dunia itu tidak diisi lagi hingga 2015.

Worawi merupakan satu-satunya kandidat yang menempati kursi Exco FIFA setelah mempertahankan posisinya di kursi atas sepak bola dunia itu selama empat tahun berikutnya sejak 2011.

Sheikh Salman kelihatannya lebih memilih menduduki kursi eksekutif FIFA dan berlomba dengan penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar, Hassan Al Thawadi, untuk menggantikan Zhang.

"Bagaimana kami bisa memiliki pemimpin yang tidak memiliki suara di FIFA?" kata orang Bahrain itu dalam wawancara dengan Reuters awal bulan ini. "Memiliki kandidat hanya untuk satu pos dan mengabaikan yang lain, saya kira merupakan hal kurang menjanjikan dan posisi menjadi lemah.''

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement