REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persib Bandung mempertajam daya serang saat menghadapi tuan rumah Persela Lamongan di laga pamungkas putaran pertama Indonesia Super League (ISL) pada Kamis (2/5) sore ini.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, mengaku telah mematangkan pola serangan dari sayap kepada Supardi dkk. Langkah ini diambil Djadjang karena menilai serangan Persib saat melawan Persepam Madura United belum memuaskan.

“Kita ingin memaksimalkan serangan dari sayap. Karena itu, kita sudah melakukan latihan dengan tujuan mematangkan para pemain sayap” jelas Djadjang seperti dikutip situs Ligaindonesia.

Pematangan skema serangan dari dua sisi sayap ini tak lepas dari rencana menerapkan strategi serangan balik yang akan diterapkan Djadjang melawan Persela. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir diyakini bakal menerapkan permainan agresif seperti laga sebelumnya.

Persib yang menggelar persiapan di Surabaya itu siap tampil menyerang guna membidik kemenangan di kandang Persela.

Persib memang memiliki catatan kurang baik saat berlaga di Stadion Surajaya Lamongan. Dari lima pertemuan terakhir di Lamongan sejak 2007, Persib kalah empat kali dan hanya sekali imbang 1-1 pada September 2010.

Namun, tiga poin menjadi mutlak harus diraih Persib bila ingin tetap membuka peluang menjadi runner-up putaran pertama ISL 2012/2013. Klub berjuluk 'Maung Bandung' itu bersaing dengan Arema dan Sriwijaya FC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika