REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Dua warga Buddha ditahan setelah toko milik warga Muslim dirusak di negara bagian Kachin, kata polisi pada Sabtu, dalam kekerasan baru di negara itu.
"Kami telah menangkap dua orang di lokasi kejadian... dan masih memeriksa mereka. Kami akan mengadili mereka kita cukup bukti," kata seorang perwira polisi di Kachin kepada AFP setelah aksi kekerasan Kamis malam. Ia tidak bersedia namanya disebut.
"Sekitar 30 orang datang pada Kamis petang dan melemparkan batu ke toko dan rumah kami," kata Moe MoeLwin (46 tahun), wanita Muslim dari desa di kotapraja Hpakant, Kachin.