Senin 06 May 2013 13:52 WIB

Iran: Israel Jengah dari Militer Suriah

Rep: Hannan Putra / Red: Citra Listya Rini
Bendera Israel
Foto: aujs.com.au
Bendera Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Serangan udara yang dilancarkan Israel ke pusat penelitian militer di pinggiran Damaskus Suriah, Ahad (5/5) menuai kutukan dari banyak pihak. Tak ketinggalan, diantaranya Iran pun ikut berkomentar soal serangan qabla fajar itu.

Kecaman tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast. Menurutnya, tindakan Israel tersebut melambangkan keputus-asaan mereka dalam menghadapi gejolak perang di Suriah.

"Terorime kenegaraan yang dilakukan Israel dengan membom pusat penelitian ilmiah itu, tak lebih dari upaya putus asa untuk meredakan tekanan dari kelompok bersenjata. Mereka (Israel) telah jengah mengalami pukulan keras dari militer Suriah," kata Mehmanparast seperti dilansir Press TV, Senin (6/5). 

Mehmanparast menambahkan agresi yang diduga dilakukan Israel dan mengatakan Tel Aviv berusaha menciptakan ketidak-amanan dan ketidak-stabilan di wilayah tersebut.

Ahad pagi, pinggiran Damaskus sebelah barat laut diguncang keras oleh serangan udara Israel itu. Sumber lain, Xinhua melaporkan sedikitnya ada empat suara dentuman ledakan yang berasal dari distrik Jamraya itu. Saksi mata juga mengatakan ledakan itu terjadi secara berurutan dan terdengar di seluruh ibu kota Suriah.

Sementara media Suriah sendiri mengatakan, serangan udara Israel tersebut bertujuan menaikkan moral gerilyawan bersenjata setelah kekalahan mereka selama satu pekan belakangan. Israel dikatakan telah memanfaatkan rudalnya untuk mendukung tindak terorisme dengan menyerang pusat penelitian.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement