REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menuduh pemerintah dan militer Cina menarget komputer pemerintah AS. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari spionase siber Cina.
BBC melaporkan, spionase Cina fokus mencari informasi intelijen, ekonomi, dan sektor pertahanan yang dapat menguntungkan pertahanan Cina. Tuduhan tersebut merupakan laporan tahunan dari Pentagon yang pertama kali menghubungkan serangan siber dengan pemerintah Beijing.
Cina menyebut laporan tersebut tidak berdasar. Mereka menilai laporan itu mewakili ketidakpercayaan AS. Seorang tentara Pembebasan, Col Wang Xinjun, menggambarkan laporan tersebut sebagai tidak bertanggung jawab dan berbahaya bagi kedua negara.
Baik Cina maupun AS menjadi korban kejahatan dunia maya dan harus bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut. Laporan Pentagon juga mengkritik kurangnya transparansi dalam program modernisasi militer dan belanja pertahanan Cina.
Dalam laporan Pentagon, serangan Cina difokuskan mencari informasi yang dapat digunakan dalam industri teknologi, pertahanan, dan militer Cina. Sementara itu, Cina telah lama diduga berperan dalam serangan siber