REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Rivalitas antara Manchester United dan Liverpool turut menjadi perhatian besar Sir Alex Ferguson selama 27 tahun melatih The Red Devils. Tak heran, bila Sir Alex punya komentar khusus tentang klub berjuluk The Reds itu.
"Tantangan terbesar saya bukan apa yang terjadi saat ini, tetapi adalah saat menjatuhkan Liverpool dari keberhasilan mereka. Anda bisa memberitakan tentang itu," kata Ferguson seperti dikutip The Guardian, Rabu (8/5).
Komentar Fergie, demikian sapaan akrabnya tak sampai disitu. Pelatih Liverpool asal Spanyol, Rafael Benitez pun tak luput dari komentarnya.
"Saya pikir dia adalah seorang yang pemarah. Ia pasti telah terganggu untuk sejumlah alasan. Saya pikir anda perlu menetralisir racun dan mudah-mudahan dia sadar bahwa apa yang dia katakan itu konyol," kata Fergie mengomentari reaksi berlebihan Benitez dalam sebuah jumpa pers.
Komentar Fergie soal Liverpool kian memanas pada 2007. Ketika itu Liverpool membeli sejumlah pemain bintang dan diprediksi akan menjadi pesaing utama timnya selain Chelsea.
"Anda pasti bercanda. Apakah saya terlihat seperti seorang masokis yang siap untuk memotong diri saya sendiri? Bagaimana jika degradasi," kata Fergie menyindir.
Selanjutnya, ketika MU berhasil melampaui koleksi 18 gelar Liverpool, Fergie kembali mengeluarkan pernyataan yang memanaskan telinga pendukung The Reds.
"Ini tidak cukup melampaui Liverpool. Lebih penting menjadikan United tim terbaik negara ini dalam hal memenangkan gelar juara," katanya.