Rabu 08 May 2013 20:55 WIB

Kementerian Kesehatan Prancis Temukan Virus Sejenis SARS

Virus SARS
Virus SARS

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis menemukan kejadian pertama infeksi coronavirus jenis baru, yang dibawa dari Timur Tengah melalui seseorang baru pulang dari Uni Arab Emirat. Begitu pernyataan dari Kementerian Kesehatan setempat pada Rabu (8/5).

Kementerian Kesehatan Prancis telah memulai penelitian terkait kejadian disebut infeksi pertama dan satu-satunya dinyatakan positif di Prancis tersebut. "Pasien pembawa virus tersebut telah diisolasi di ruang gawat darurat," kata Kementerian Kesehatan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang bermarkas di Jenewa mengatakan telah mendapatkan informasi mengenai kasus infeksi di Prancis namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Berdasar data WHO, sudah ada 30 kasus positif terjangkit coronavirus jenis baru di seluruh dunia, 18 diantaranya meninggal, sejak kasus ini menjadi perhatian para pakar kesehatan sejak September.

Coronavirus merupakan virus yang berasal dari keluarga yang sama dengan virus influenza biasa dan memicu wabah penyakit SARS (sindroma parah pernapasan), yang melanda seluruh dunia dimulai dari Asia pada akhir 2003, serta menewaskan 775 orang.

Belum ada bukti mengenai kemungkinan penularan antar-manusia, namun ada kekhawatiran munculnya kasus dalam kelompok seperti dilaporkan WHO di Saudi Arabia, Yordania dan Inggris.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement