Sabtu 11 May 2013 09:30 WIB

Persiwa: Subangkit Tetap Melatih Tim

Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit (tengah), mengawasi sejumlah pemainnya yang menggelar sesi latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Subangkit tetap melatih Persiwa Wamena pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2013 meski manajemen tim berjuluk "Badai Pegunungan" itu diterpa krisis keuangan yang menyebabkan pembayaran gaji pemain dan pelatih tertunda.

"Kalau pelatih Subangkit tetap bertahan dan melatih tim. Dan saat ini sudah berada di Malang bersama anak-anak guna persiapan menghadapi Gresik United dan Arema Cronous," kata Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso, saat dihubung dari Jayapura, Sabtu (11/5). Menurut dia, Subangkit akan terus melatih tim hingga akhir musim LSI 2013.

Secara terpisah, Subangkit juga menegaskan bahwa dia tetap bertahan di tim kebanggaan warga Wamena, Jayawijaya, itu meski krisis pernah membuat pelatih dan pemain terlambat digaji hingga sekitar empat bulan. "Saya dan anak-anak Persiwa sedang di Malang dan bersiap untuk fokus hadapi Gresik United dan Arema," katanya.

Ketika ditanya tentang pembayaran gaji, Subangkit mengatakan bahwa manajemen rata-rata telah membayar dua bulan gaji pemain. "Sisanya saya belum mendapat kabar dari manajemen," katanya.

Masalah pembayaran gaji pemain Persiwa Wamena para putaran pertama LSI 2013 menimbulkan beberapa maalah, termasuk pemain yang mogok latihan. Saat ini Persiwa Wamena berada diurutan ke sembilan dengan raihan 23 poin dari 17 kali pertandingan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement