REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Subangkit tetap melatih Persiwa Wamena pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) 2013 meski manajemen tim berjuluk "Badai Pegunungan" itu diterpa krisis keuangan yang menyebabkan pembayaran gaji pemain dan pelatih tertunda.
"Kalau pelatih Subangkit tetap bertahan dan melatih tim. Dan saat ini sudah berada di Malang bersama anak-anak guna persiapan menghadapi Gresik United dan Arema Cronous," kata Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso, saat dihubung dari Jayapura, Sabtu (11/5). Menurut dia, Subangkit akan terus melatih tim hingga akhir musim LSI 2013.
Secara terpisah, Subangkit juga menegaskan bahwa dia tetap bertahan di tim kebanggaan warga Wamena, Jayawijaya, itu meski krisis pernah membuat pelatih dan pemain terlambat digaji hingga sekitar empat bulan. "Saya dan anak-anak Persiwa sedang di Malang dan bersiap untuk fokus hadapi Gresik United dan Arema," katanya.
Ketika ditanya tentang pembayaran gaji, Subangkit mengatakan bahwa manajemen rata-rata telah membayar dua bulan gaji pemain. "Sisanya saya belum mendapat kabar dari manajemen," katanya.
Masalah pembayaran gaji pemain Persiwa Wamena para putaran pertama LSI 2013 menimbulkan beberapa maalah, termasuk pemain yang mogok latihan. Saat ini Persiwa Wamena berada diurutan ke sembilan dengan raihan 23 poin dari 17 kali pertandingan.