Jumat 17 May 2013 14:43 WIB

Rusia Kirim 12 Lagi Helikopter Mi-17 ke Afghanistan

Helikopter MI 17
Foto: Antara
Helikopter MI 17

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan mengirim 12 lagi helikopter angkut militer Mi-17V5 untuk Angkatan Bersenjata Afghanistan pada akhir 2013. Pengiriman itu merupakan hasil kesepakatan opsi senilai 367,5 juta dolar AS dengan Rosoboronexport yang ditandatangani dengan Pentagon pada Mei 2011.

Menurut pejabat AS, kesepakatan itu bisa bernilai hingga 900 juta dolar AS jika termasuk suku cadang dan servis. "Perjanjian opsi telah ditandatangani dan pengiriman akan selesai pada akhir tahun ini," kata Direktur Departemen Ekspor Helikopter Rosobornexport, Grigory Kozlov, Kamis (17/5).

Ia menambahkan, Pentagon sudah mulai membayar untuk opsi kesepakatan. Serta memberikan peralatan Amerika Serikat untuk di-install pada helikopter Rusia khusus untuk misi Afghanistan.

Rusia dan AS akan segera memulai negosiasi baru mengenai pembelian tambahan helikopter Mi-17 untuk Afghanistan. Meski pun ada pertentangan dari beberapa anggota parlemen AS.

"Saya pikir masalah ini (pembelian tambahan) akan diputuskan pada akhir Mei dan kita akan memasuki babak baru pembicaraan mengenai pengiriman helikopter sebanyak 21 ditambah 12 unit," kata Kozlov.

Kesepakatan menyediakan helikopter Rusia untuk angkatan bersenjata Afghanistan yang dibayar AS telah menarik kritik beberapa politisi.

Bulan lalu Departemen Pertahanan AS erikat berencana menghindari larangan Kongres membeli helikopter dari Rosoboronexport. Kendati ada keberatan dari anggota Parlemen yang menyatakan, perusahaan itu telah melengkapi pemerintah Suriah dengan peralatan tempur. Termasuk helikopter, untuk menyerang warga sipil.

Angkatan bersenjata Afghanistan ingin helikopter buatan Rusia itu dalam preferensi untuk pihak lain. Karena mereka memiliki sejarah menggunakan peralatan itu sejak invasi Soviet. Selain karena harga yang rendah, ketahanan dan kesederhanaannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement