Ahad 19 May 2013 06:13 WIB

Rusia Lepas Tangan Soal Krisis Suriah

Vladimir Putin
Foto: AP/RIA-Novosti
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Staf Umum Rusia menentang intervensi militer di Suriah. Rusia menyebut intervensi militer akan menjadi campur tangan urusan dalam negeri di negara yang dilanda perang.

Wakil Kepala Staf Jenderal Rusia, Kolonel Jenderal Alexander Postnikov, mengatakan Departemen Pertahanan Rusia sepenuhnya mendukung sikap yang disuarakan oleh Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia menentang tegas intervensi dalam perang saudara di Suriah untuk menyelesaikan konflik.

"Saya pikir kita akan bersikap lepas tangan selama mungkin," kata Postnikov kepada stasiun radio Ekho Moskvy. ''Segalanya terserah kepada rakyat Suriah untuk memutuskan masa depan negara mereka.''

Sekitar 80.000 orang telah tewas di Suriah sejak awal pemberontakan terhadap Presiden Bashar Assad. Demikian menurut hitungan PBB.

Rusia bersama Cina telah menghadapi kecaman luas karena penolakannya untuk menyetujui sanksi PBB terhadap rezim Bashar.

Moskow telah berulang kali menyatakan tidak memiliki kepentingan dalam melihat Bashar tetap berkuasa. Tetapi, mereka khawatir sanksi sepihak akan menciptakan kekosongan kekuasaan yang akan mengakibatkan lebih banyak kekerasan.

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement