Selasa 21 May 2013 12:07 WIB

Mualaf Maryland Rutin Bederma

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Heri Ruslan
Mualaf
Foto: Alif TV
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, Para mualaf Muslimah yang tergabung dalam Muslim Community Center (MMC) di Silver Spring Maryland, Amerika Serikat, memiliki kegiatan sosial rutin tiap bulan. 

Kegiatan tersebut amat beragam. Pada April lalu, mereka tengah mengumpulkan donasi pakaian dan peralatan rumah tangga untuk dijual dalam pasar gratis.

Mereka mengumpulkan pakaian bekas, namun masih layak pakai. Baik pakaian pria, wanita, maupun anak-anak dari beragam usia dikumpulkan dari para mualaf, Muslimin, maupun masyarakat sekitar. Tak hanya pakaian, mereka juga mengumpulkan peralatan rumah tangga, barang dapur, hingga peralatan bayi. Semua item yang terkumpul tersebut akan dijual secara gratis pada pasar gratis tersebut.

Selain gemar bederma, para Muslimah mualaf MMC juga aktif dalam Exercise Class. Tiap pekan mereka berkumpul di basement masjid MMC guna melakukan yoga bersama. Tak hanya para Muslimah dewasa, anak-anak mereka yang berusia di atas 12 tahun pun dapat ikut serta.

MCC merupakan komunitas yang dibentuk Muslim Maryland, Virginia, dan Washington DC untuk menaungi para mualaf. Di komunitas tersebut, mereka berkumpul bersama para Muslim yang berislam sejak lahir.

Seluruh mualaf di tiga area AS tersebut berkumpul bersama melakukan kegiatan tak hanya keislaman, tapi juga kegiatan umum, baik sosial kemasyarakatan maupun gaya hidup.

Komunitas tersebut telah berdiri sejak 1976 meski baru benar-benar aktif pada 1981. Jumlah mereka yang minim semakin berkembang tiap tahunnya. Hingga kini, komunitas tersebut pun menjadi pusat Islam yang diakui secara nasional. Untuk membiayai segala aktivitas, mereka bergerak dalam sebuah yayasan donasi.

“Misi MCC jelas menggambarkan kegiatan untuk mempromosikan hubungan persahabatan dan saling mengerti antara komunitas Muslim dan masyarakat umum, serta untuk menyebarluaskan informasi tentang prinsip-prinsip Islam,” tulis web resmi MMC

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement