REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang nilainya sekitar Rp1,16 miliar.
"Saya putuskan batal, pertimbangannya karena diramaikan sama orang," kata Ahmad Heryawan di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung, Selasa.
Selain itu, lanjut Heryawan, alasan lain pihaknya membatalkan pengadaan mobil dinas baru tersebut karena waktunya yang tidak tepat.
"Ngak tepat aja timing-nya," kata dia.
Menurut dia, kehormatan dia sebagai kepala daerah Provinsi Jabar jauh lebih penting jika dibandingkan dengan mobil dinas baru itu.
"Kehormatan saya lebih penting daripada mobil," ujar Heryawan.
Ia menegaskan keputusan untuk membatalkan mobil dinas baru itu bukanlah keputusan sesaat dan didasarkan emosi karena banyaknya suara masyarakat atas pemberitaan tentang hal tersebut.
"Emosinya didorong suara masyarakat, kan suara masyarakat itu suara Tuhan," katanya.
Setelah ramainya pemberitaan tentang pengadaan mobil dinas baru itu, kata dia, banyak masyarakat yang menyampaikan masukan melalui akun sosial miliknya.
"Iya, di twitter saya banyak yang masuk soal ini dari warga," kata Heryawan.