REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU-- Pihak manajemen PSPS Pekanbaru, Riau, berharap ada tambahan pemain asing dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 putaran kedua karena tim berjuluk "Asykar Bertuah" itu hanya memiliki Camara Namory asal Mali, Afrika.
"Semoga saja ada pemain asing yang siap bergabung dengan tim kesayangan masyarakat Riau itu hingga batas waktu pendaftaran, Jumat (24/5)," kata Manejer PSPS Pekanbaru Boy Sabirin di Pekanbaru, Rabu (22/5).
Menurut dia untuk merekrut pemain lokal dan asing adalah kewenangan dari pelatih, tapi tentunya dengan melihat kondisi keuangan tim.
Saat ini tim PSPS mengalami kendala keuangan sehingga banyak pemain yang hengkang karena beberapa bulan gaji mereka tidak dibayar.
Untuk merekrut pemain asing itu tentunya menyesuaikan kondisi tim bahwa PSPS berada pada klasemen sementara papan bawah dan terancam degradasi.
Pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal Tanjung mengatakan pihaknya membutuhkan pemain asing untuk lini depan dan belakang supaya tidak kena dagradasi.
Sedangkan Camara Namory merupakan penyerang dan dibutuhkan palang pintu untuk menjaga agar serangan lawan dapat dipatahkan di setiap pertandingan.
"Kami sangat membutuhkan pemain lini belakang setelah Ambrizal pindah ke Persigres, Gresik, Jawa Timur, maka penjaga gawang sering kewalahan," katanya.