Senin 27 May 2013 05:17 WIB
Final Liga Champions

Serba Tiga untuk Arjen Robben

Rep: Angga Indrawan/ Red: Fernan Rahadi
Arjen Robben
Foto: REUTERS/Stefan Wermuth
Arjen Robben

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak ada pemain yang paling bahagia selain Arjen Robben pascalaga final Liga Champions, Ahad (26/5) dini hari WIB. Angka tiga menyelimuti malam kebahagiaannya pasca kemenangan Muenchen 2-1 atas Borussia Dortmund.

Musim 2012/2013, merupakan tahun ketiga winger asal Belanda itu mencapai babak final di segala kompetisi. Gol terakhir yang dibuatnya pun menjadikan namanya sebagai pemain Belanda ketiga yang mampu mencetak gol pada final Liga Champions.

Diketahui sebelumnya, dalam tiga tahun terakhir, Arjen Robben telah lima kali tampil di final. Hanya saja, selama empat final sebelumnya itu, Robben hanya mampu membawa timnya sebagai runner-up. Berawal dari final Liga Champions 2010, Muenchen maju ke final namun kalah dari Inter Milan. Final selanjutnya adalah pada 2010 saat Robben yang berseragam de Oranye harus takluk 0-1 atas Spanyol di final Piala Dunia 2012.

Final ketiganya adalah saat di DFB Pokal musim lalu, saat Muenchen dicukur 2-5 oleh Borussia Dortmund. Kutukan belum berakhir, saat Muenchen kembali tunduk dari Chelsea di final Liga Champions musim lalu.

Semua kekecewaannya terbayar kemarin malam. Satu gol spesial dari Robben pada menit ke-89, menghapus kutukan bagi pengukir 12 gol untuk Bundesliga tersebut. Satu golnya ke gawang Roman Weidenfeller, kini menjadikannya sebagai pemain Belanda yang sukses mencatatakan namanya di babak final. Nama Robben kini bersanding dengan dua pemain Belanda lainnya, Patrick Kluivert dan Dirk Kuyt.

Diketahui sebelumnya, Kluivert menjadi satu-satunya pemain Belanda yang mampu mencetak gol di partai puncak tertinggi Eropa. Peristiwa itu terjadi pada musim 1994-1995 saat golnya mengantarkan Ajax Amsterdam menyingkirkan AC Milan dengan skor 1-0 di babak final musim itu.

Prestasi tersebut kembali terulang pada 2007, saat pemain Belanda lainnya, Dirk Kuyt mencetak gol bagi Liverpool pada final Liga Champions musim 2006-2007. Meski mencetak gol, namun Kuyt gagal membawa The Reds juara usai ditaklukkan AC Milan dengan skor 1-2.

Sejarah yang terpendam lebih dari setengah dekade itu kembali ditorehkan Robben kemarin malam. Golnya menegaskan Muenchen Juara Champions. Gol tersebut juga mengantarkan Robben meraih pemain terbaik di partai final. Gelar tersebut juga merupakan gelar ketiga untuknya setelah sebelumnya dua gelar diraihnya atas nama klub di pentas Bundesliga dan partai tersebut.

"Rekam jejak karier saya muncul di pikiran saat saya mencetak gol. Ini adalah perasaan yang spesial yang tidak dapat diungkapkan," ungkap Robben seperti dikutip ITV selepas laga.

Menurutnya, satu gol dan gelar juara Muenchen, menegaskan bahwa ia dan timnya bukanlah pecundang yang hanya mampu menjadi turis di negeri orang. Malam kebahagiaan Robben, makin ditandai saat penghargaan pemain terbaik diberikan oleh pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson. "Saya bahagia, tapi juga sedih saat mengetahui seorang manajer kelas dunia meninggalkan pekerjaannya," ujar mantan bomber Chelsea tersebut.

Kebahagiaan Robben, ditangkap jelas oleh bintang legendaris Jerman, Franz Beckenbauer. Menurut bintan Muenchen era 1964-1977, malam itu jelas adalah malam milik Robben. "Dia telah banyak kecewa. Saya pikir semuanya saat ini dirasakannya begitu hebat," ujarnya. Menurutnya, Robben masih bakal menjadi harapan Die Roten untuk beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement