REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Usai memperoleh suara terbanyak dalam quick count alias penghitungan cepat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko mengunjungi rumah dinas Bibit Waluyo di Puri Gedeh, Jalan Gubernur Budiono, Kota Semarang. 

Apa topik pembicaraan diantara keduanya? Sebagai Gubernur Jawa Tengah saat ini, Bibit pun memberikan beberapa nasehat kepada Ganjar yang bakal menangani Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan.

"Saya berikan laporan progress sebagai acuan ke depan. Apa yang kita lakukan bersama wagub, selama lima tahun pasti ada yang baik dan yang kurang. Yang kurang seperti kemiskinan, pengangguran, lapangan pekerjaan, kesehatan, dan pemberantasan korupsi," kata Bibit di rumah dinasnya, Selasa (28/5). 

Bibit mengatakan dalam masa pemerintahannya, ia bersama Wakil Gubernur, Rustriningsih, berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 20 persen menjadi 14 persen. 

"Tapi angka penurunan kemiskinan yang sudah 14 persen itu, kata Pak SBY juga masih belum signifikan, masih tinggi. Diharapkan, nanti ketika Pak Ganjar memimpin jadi lebih baik, bukan lebih mundur," ujar Bibit. 

Selain itu, Bibit juga sempat teringat pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Putri mendiang Soekarno itu berpesan kepadanya agar semua yang dilakukan hanya untuk rakyat. 

"Ibu Mega selalu berpesan, semuanya pokoknya untuk rakyat. Kita abdi masyarakat, yang lain tak ada. Kurangi pengangguran, itu amanat beliau," kata Bibit. 

Diberikan nasehat oleh Bibit, Ganjar mengatakan siap bekerja untuk rakyat Jawa Tengah. Ia mengaku akan tetap berjuang baik untuk rakyat dan partainya. "Ya untuk rakyat, ya untuk partai," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika