REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melarang para menterinya untuk mengomentari konflik Suriah atau pengiriman rudal-rudal Rusia ke Damaskus.
Sebagaimana dilaporkan ISNA, menyusul pernyataan Menteri Peperangan Israel Moshe Yaalon, yang dianggap sebagai sebuah ancaman terhadap Rusia, Netanyahu memerintahkan para pembantunya untuk tidak mengeluarkan komentar mengenai Suriah dan pengiriman rudal S-300 Rusia ke negara itu.
Moskow mengatakan pihaknya berencana mengirim ke Damaskus rudal-rudal S-300 Grummel, yang dirancang untuk mencegat pesawat atau rudal-rudal lain seperti MIM-104 Patriot milik NATO.
Sebelumnya, Moshe Yaalon mengatakan Israel tahu yang harus dilakukan jika Rusia mengirim peluru kendali anti-pesawat kepada Suriah. "Pengiriman rudal-rudal itu belum dilakukan, saya mengharapkan itu tidak dilakukan. Tetapi jika rudal-rudal itu tiba di Suriah, kami tahu apa yang kami harus lakukan," tegas Yaalon.