REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Ibnu Grahan, mengaku lega setelah hampir sebagian besar pemain lokal menandatangani kesepakatan kontrak dengan manajemen tim.
Ibnu Grahan yang ditemui wartawan di Surabaya, Jumat (31/5), mengatakan, dari 19 pemain lokal, masih ada tiga pemain belum tanda tangan kontrak, yakni Andik Vermansah, Rendy Irawan dan penjaga gawang Endra Prasetya.
"Kemarin (Kamis, 30/5) malam, mereka memang tidak datang ke mes Persebaya untuk tanda tangan, tapi secepatnya mereka akan selesaikan urusan kontraknya," kata Ibnu.
Sebelumnya, Ibnu Grahan sempat merasa khawatir dengan kondisi timnya yang tidak menentu, menyusul belum adanya kesepakatan kontrak antara pemain lokal dengan manajemen. Sedangkan urusan pemain asing sudah lebih dulu dibereskan.
Selain itu, pemain juga menuntut pembayaran sisa gaji bulan April 2013 yang belum dilunasi oleh manajemen dan mengancam mogok tanding jika tidak segera dibayar.
Pada Kamis (30/5) malam, manajemen Persebaya akhirnya menyodorkan kontrak kepada pemain lokal untuk ditandatangani, termasuk pelunasan sisa gaji bulan April.
Manajer Persebaya 1927, Saleh Hanifah mengungkapkan, dana yang digunakan untuk melunasi sisa gaji pemain pada bulan April bersumber dari patungan manajemen dan pengurus. "Kami ingin seluruh pemain merasa tenang dan melanjutkan latihan serta bertanding. Setelah ini, kami akan memikirkan jalan keluar untuk membayar gaji pemain pada bulan Mei," ujarnya.
Salah Hanifah berharap gaji pemain itu sudah bisa diselesaikan pada pertengahan Juni mendatang, setelah dana dari pihak sponsor cair. Sebelumnya, Persebaya 1927 telah menjalin kerja sama dengan stasiun televisi Kompas TV untuk penayangan siaran langsung delapan laga kandang kompetisi IPL di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, mulai 13 Juni saat 'Bajul Ijo' menjamu PSM Makassar.