REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -– Borussia Dortmund tak mau hilang langkah mengantisipasi kalau saja strikernya, Robert Lewandowski benar-benar hengkang akhir musim ini.
Klub berjuluk die Borussen itu dilaporkan sudah membidik nama baru untuk penghuni lini depan. Striker Arsenal, Lukas Podolski disebut-sebut bakal menjadi penghuni baru Signal Iduna.
Dilansir The Sun, Senin (3/6), Dortmund dikabarkan tengah memetakan kekuatan menyusul pula hengkangnya Mario Gotze yang resmi bakal menyebrang ke Bayern Muenchen. Nama Podolski pun, didaftarkan menyusul kabar Lewandowski yang dikabarkan makin dekat ke klub pesaingnya tersebut.
Nama Podolski masuk menyusul penolakan Aston Villa terhadap penawaran Dortmund untuk Christian Benteke beberapa waktu lalu. Podolski dianggap sama kualitas, mengingat torehan 16 golnya selama musim ini memperkuat the Gunners.
Masih diklaim The Sun, harga bukan masalah bagi finalis Liga Champions Eropa tersebut. Dortmund, diyakini siap membayar mahar atas pemilik 116 caps untuk timnas Jerman tersebut. Apalagi, Dortmund punya uang cash dari hasil penjualan Gotze ke Muenchen sebesar 31,5 juta pounds (Rp 471 miliar).
Podolski, yang mencetak gol dalam sembilan detik saat Jerman menggulung Ekuador 4-2, akhir pekan lalu, didatangkan Arsenal awal musim 2012-2013 dari FC Koln dengan mahar 11 juta pounds (Rp 164 miliar). Bomber berdarah Polandia itu pun memiliki jam terbang yang tinggi di Bundesliga. Alasannya, striker 27 tahun itu juga pernah memperkuat bayern Muenchen pada musim 2006 hingga 2009.
Sementara itu laporan dari Daily Mail, Senin (3/6), Podolski diklaim memiliki kecenderungan untuk tetap bertahan di Emirates Stadium. Bukti ini makin dikuatkan saat Podolski dalam akun Twitternya, @Podolski10, me-retweet sejumlah ungkapan para penggemarnya yang menginginkan ia bertahan.
"Laporan di Inggris tentang penjualan @Podolski10 ke Dortmund tidak akan terjadi. Itu sinyal yang salah dari Wenger (pelatih Arsenal). Pemain tampaknya cinta London," tulis salah satu penggemar yang mendapat perhatian dari sang pemain, Senin (3/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika