Selasa 04 Jun 2013 12:07 WIB

Golkar: Kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin Tidak Etis

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Priyo Budi Santoso
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Yoris Raweyai menilai kunjungan Priyo Budi Santoso ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat tidak bisa dibenarkan secara etika.

Lantaran dalam kunjungan tersebut Priyo menemui tersangka kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) sekaligus saksi kunci kasus korupsi pengadaan Alquran, Fadh El Fouz. 

"Terlepas (kunjungan) itu kemanusiaan atau tidak (ya) secara etika tidak benar," kata Yoris kepada wartawan di kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).

Golkar menyayangkan pertemuan Priyo dengan Fadh. Karena saat ini Fadh masih berstatus sebagai tersangka kasus korupsi. Jadi, Yoris menyayangkan pertemuan Priyo dengan Fadh.

"Dia mengunjungi tersangka korupsi. Korupsi itu kan musuh negara," ujar Yoris.

Sementara itu anggota Badan Kehormatan (BK) DPR, Ali Maschan Musa menduga ada kepentingan pribadi yang dibawa Priyo saat menemui Fadh di Lapas Sukamiskin beberapa hari lalu. Ali menyatakan BK DPR siap melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Priyo. 

"Dugaan kuatnya ada unsur kepentingan pribadinya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurut Ali, pertemuan antara Priyo dan Fadh di Lapas Sukamiskin patut dicurigai. Pasalnya, pertemuan itu telah mengundang pertanyaan publik soal motivasi Priyo. 

Sanksi BK siap menimpa Priyo jika dalam proses pemeriksaan terbukti ada pelanggaran kode etik yang dilakukan wakil ketua DPR ini. Ali menyatakan sanksi kepada Priyo bisa berupa teguran tertulis hingga pemberhentian. 

"Tergantung tingkat pelanggarannya," kata Ali yang menilai kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin mau tak mau turut memperburuk citra DPR RI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement