Selasa 04 Jun 2013 16:38 WIB

Anggota DPR Pertanyakan Tambahan Utang Pemerintah

Red: Nidia Zuraya
Surat utang negara
Surat utang negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Arif Budimanta mempertanyakan tambahan utang yang diajukan Pemerintah dalam RAPBN Perubahan 2013 menjadi Rp 390 triliun.

"Walaupun ada rencana kenaikan harga BBM yang bertujuan menyehatkan fiskal. Tetapi pada kenyataannya tahun ini malah akan berhutang total Rp 390 triliun yang terdiri dari Rp 341,7 triliun berupa obligasi dan sebesar Rp 49 triliun berupa pinjaman luar negeri," kata Arif di Jakarta, Selasa (4/6).

Menurutnya, peningkatan utang ini akan mewariskan beban kepada rakyat dan pemerintahan pada masa yang akan datang dengan harus membayar cicilan dan bunga. Utang pemerintah sampai dengan akhir Mei 2013 adalah sebesar Rp 2.023 triliun.

Menurutnya, jumlah Rp 341,7 triliun utang baru yang dibuat adalah merupakan penjumlahan bruto dari total pembiayaan utang yang akan berkonsekuensi terhadap beban pembayaran cicilan dan bunga pada masa yang akan datang seperti direncanakan pada APBNP 2013.