Sabtu 08 Jun 2013 18:39 WIB

Pramono Anung Kabarkan Taufiq Kiemas Meninggal Dunia

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Citra Listya Rini
Taufiq Kiemas
Foto: Republika/Darmawan
Taufiq Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kehilangan salah satu tokoh nasional. Ini setelah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Taufiq Kiemas meninggal dunia, Sabtu (8/6). Kabar itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Pramono Anung.

Lewat akun Twitter @pramonoanung, mantan sekjen PDI Perjuangan ini mengabarkan meninggalnya suami presiden Republik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri. "Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan #Duka".

Taufiq yang baru saja mendapat penghargaan Tokoh Perubahan Republika dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Singapura setelah mengalami kelelahan saat menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1 Juni lalu. Sejak saat itu, kondisi kesehatannya menurun drastis hingga menembuskan nafas terakhir di negeri Singa. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement