Ahad 09 Jun 2013 16:54 WIB

SPPI: Harga Jengkol Tinggi Karena Ulah Spekulan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Jengkol (ilustrasi)
Foto: kulinerindo
Jengkol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serikat Pedagang Pasar Indonesia (SPPI) menilai meroketnya harga jengkol saat ini karena ulah spekulan. “Saya rasa apa yang terjadi pada harga jengkol saat ini karena permainan spekulan. Saya mengetahuinya Karena saya adalah pelaku langsung,” ujar presiden SPPI Burhan Saidi di Jakarta, Ahad (9/6).

 

Dia menjelaskan, kehadiran spekulan sebenarnya diperlukan. Namun dia menegaskan, ketika spekulan itu merusak sistem, maka pihaknya ikut campur memberi peringatan. “Selain itu, kami bekerjasa sama dengan organisasi lain,” ucapnya.

Sementara itu anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ferrari Roemawi mengatakan, tingginya harga jengkol karena masalah permintaan dan penawaran. “Ketika penawaran menurun dan permintaan naik, maka harga jengkol naik,” tuturnya.

Selain itu, dia melanjutkan, kenaikan harga jengkol bisa jadi diakibatkan karena jalur distribusi, spekulan, atau impor jengkol yang belum masuk ke Indonesia. “Namun perlu kita pelajari dan selesaikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement