REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota DPR fraksi Golkar Tantowi Yahya mengaku diundang Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama 4 hari. Tantowi mengungkapkan, ia dan lima orang lain dari media, perguruan tinggi, dan lembaga think tank diundang untuk dipertemukan dengan petinggi Israel.
"Kami bertemu parlemen, pemerintahan, kampus, dan media di sana," ujarnya dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (11/6).
Tantowi mengatakan rombongan Indonesia diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Anggota komisi I DPR ini menyimpulkan dari dialog yang terjadi, Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. "Mana ada perdamaian tanpa keadilan," katanya.
Narasumber dari Israel, ujar Tantowi juga khawatir jika Arab Spring akan terus berlanjut di Timur Tengah. Pihak Israel khawatir revolusi Arab akan melanda negara seperti Yordania. "Acara selama 4 hari diisi dengan seminar dan dialog," katanya.