REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan, mengatakan rel di Pulau Jawa idealnya empat jalur sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengangkutan barang selain untuk pengangkutan penumpang.
"Panjang rel di Jawa saat ini sekitar 4.000 kilometer. Apabila dibangun menjadi empat jalur, maka setidaknya bisa bertambah menjadi 7.000 kilometer. Kalau terealisasi, itu bisa menambah pengangkutan barang," kata Ignasius Jonan di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Ignasius Jonan menjadi pembicara salah satu sesi Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia yang bertema "Menata Infrastruktur Transportasi Nasional untuk Memperkuat Perekonomian".
Jonan mengatakan bicara proyeksi perkeretaapian pada 2045 masih cukup sulit karena kereta api memerlukan rel, sementara rel adalah milik pemerintah. Saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan sedang berupaya menambah rel kereta api dengan membangun "double track" lintas Jawa.
"Selain di Jawa, saya juga berharap Kemenhub bisa membangun rel kereta api transSumatera untuk pengembangan transportasi dan ekonomi di Sumatera," tuturnya.