REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki kesan tersendiri terhadap pesta kesenian bali (PKB) yang digelar setiap tahun. Tahun ini, merupakan kali kesembilan SBY hadir dan membuka secara resmi PKB.

"Saya memiliki kesan dari sembilan kali menghadiri pesta kesenian bali, pesta ini semakin meriah dan sukses," katanya, Sabtu malam (15/6). 

SBY menilai tampilan seni dan budaya yang ditampilkan selalu indah, menarik dan sarat dengan pesan spritual serta moral. Secara khusus, ia pun berterima kasih kepada seniman dan budayawan. "Kami semua bangga," katanya. 

Menurutnya, sangat penting untuk melestarikan seni dan budaya Tanah Air. Apalagi di tengah dunia yang modern dan dinamis. Justru, pelestarian seni dan budaya menjadi penting untuk dilakukan secara sungguh-sungguh. 

"Saya ajak kepada peserta dan masyarakat untuk menjadikan pesta seni ini sebagai wahana dan apresiasi budaya bertaraf internasional sekaligus untuk memajukan persahabatan indonesia dengan bangsa lain di dunia," katanya. 

PKB sudah digelar untuk ke-35 kali. Tahun ini, digelar sejak 15 juni hingga 13 Juli 2013. Tema tahun ini yakni "Taksu, membangkitkan daya kreatif dan jati diri. Acara ini juga dihadiri seniman dan budayawan dari daerah lain di Nusantara. Seperti Papua, Sumenep, hingga Lampung. Tak ketinggalan peserta dari Timor Leste ikut memeriahkan acara tahunan tersebut. 

Kegiatan PKB terdiri dari pawai, pagelaran, lomba, parade, sarasehan. Ada sekitar 334 kesenian yang berasal dari berbagai kabupaten/kota dan didukung sekitar 15 ribu orang seniman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika