REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Marciano Norman, membantah penembakan yang terjadi di Ternate, Maluku Utara, ditujukan untuk wartawan. Ia mengaku sudah melakukan pengecekan atas peristiwa tersebut.
Dari anggota BIN yang di lapangan, dikatakan tidak ada penembakan yang sengaja diarahkan kepada wartawan.
"Yang di Ternate, tadi saya sudah melakukan pengecekan bahwa menurut unsur kami di lapangan, kejadian itu tidak ada. Kalau toh ada penembakan, tidak ditujukan kepada wartawan tentunya," katanya saat ditemui di Istana Merdeka, Senin (17/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wartawan terkena tembakan peluru dari aparat setempat. Hal itu terjadi saat wartawan tersebut tengah melakukan peliputan aksi penolakan kenaikan harga BBM.