EPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden terpilih Iran, Hassan Rohani menegaskan program nuklir Iran akan terus berjalan. Meski begitu, ia berharap ada kesepakatan awal yang bisa dicapai dengan dunia Internasional terkait nuklir Iran.
Dikutip dari The Australian, Ulama moderat berusia 65 tahun yang membuka harapan baru untuk menyelamatkan ekonomi Iran ini memang mengatakan dia akan lebih terbuka terkait nuklir Iran. Bahkan ia juga berjanji untuk lebih transparan dalam perundingan nuklir mereka.
Rohani yang pernah mengumumkan moratorium program nuklir di era pemerintahan Mohammad Khatami menyatakan takkan ada lagi penghentian seperti dulu. "Periode itu telah berakhir," ucap dia dalam pidato pertama di depan rakyat Iran, dikutip dari The Australian, Senin (17/6) malam.
Namun dalam pidato tersebut, dikutip dari BBC, ia juga menyatakan sanksi yang diterima Iran sama sekali tak adil. Rakyat Iran menderita dan ekonominya terjungkal.
Program nuklir benar-benar legal. Sebab, ia menambahkan, Iran tak melakukan aktivitas pengayaan uranium. "Ini tak adil dan hanya menguntungkan Israel," ucapnya dikutip dari BBC.
Selama ini Barat menuduh Iran berencana membangun kekuatan senjata nuklir. Namun Iran meyakinkan semua pihak program itu bertujuan damai.
Sementara dalam pertemuan G8, Rusia dan Amerika Serikat (AS) berharap banyak untuk menyelesaikan permasalahan nuklir Iran.
Presiden AS Barack Obama tampak menyambut positif kemenangan Rohani. AS dan dunia internasional mungkin bisa lebih maju dalam dialog. Termasuk menyelesaikan permasalahan terkait nuklir Iran.
Menteri Luar Negeri Iran, William Hague, mengatakan Pemerintah Inggris berharap dengan kemenangan Rohani, Iran bisa membuka hubungan baik dengan dunia internasional. Tepatnya, jika Iran yang bersedia bernegosiasi terkait isu nuklir.
Dalam konferensi pers di Teheran Rohani memang menjanjikan akan menjalin hubungan baik dengan dunia. Hal ini karena rakyat Iran telah memilih pemerintah moderat.
Mengenai nuklir Iran, ia menyatakan sebenarnya sejak lama Iran sudah terbuka. Namun Iran akan semakin membuka diri kepada dunia internasional mengenai langkah-langkah program dia.
Ia melanjutkan program itu akan sesuai dengan aturan (framework) dunia internasional. Namun ia menegaskan takkan menghentikan program itu.