Rabu 19 Jun 2013 03:23 WIB

Wanita Belgia Pengaku Putri Raja Tempuh Jalur Hukum

Delphine Boel
Foto: Yahoo News
Delphine Boel

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Seorang perempuan, yang mengaku putri tak dikenal dari Raja Belgia Albert II, meminta raja dan dua putranya dihadirkan di pengadilan Brussel untuk membuktikan bahwa raja adalah ayahandanya, kata pengacaranya pada Selasa (19/6).

Delphine Boel, seniman berusia 45 tahun, berulangkali menyatakan bahwa ia adalah putri raja dan mengungkapkan masalah itu dalam berbagai tema karya seninya.

Laporan pertama mengenai pengakuan Boel muncul di media Belgia pada akhir 1990-an dan raja tidak pernah membuat pernyataan resmi mengenai masalah ini. Pengacara Boel, Alain De Jonge, membenarkan bahwa kliennya mengajukan permohonan hukum, tetapi menolak memberikan rincian.

Pihak istana membenarkan bahwa Raja, Putra Mahkota Philippe serta Putri Astrid menerima surat panggilan dari pengadilan tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut. Tidak ada surat panggilan untuk putra raja yang lain, Pangeran Laurent.

Berdasarkan hukum Belgia, seorang raja tidak dapat dihadirkan paksa di pengadilan, sehingga membatasi peluang Boel untuk memenangkan kasusnya, meskipun putra-putra raja dapat dipaksa memberi pernyataan.

Pengadilan Brussel mengatakan tidak memberikan komentar untuk kasus antar-orang secara pribadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement