Rabu 19 Jun 2013 11:30 WIB

Nasihat untuk Para Mualaf

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Calon mualaf saat bersyahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon mualaf saat bersyahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Pegiat dakwah di kalangan mualaf, Noorhana memiliki nasihat khusus kepada mereka yang baru saja mengucapkan syahadat. Nasihat itu adalah belajar bersabar dengan masalah yang dihadapi.

Ia percaya Allah SWT bersama siapa pun yang beriman kepada-Nya. "Apa yang aku alami merupakan bentuk kedekatan dengan Allah. Fakta itu berguna bagi siapa saja yang tengah mendekat pada-Nya," kenang dia yang telah mengislamkan puluhan warga Filipina ini seperti dikutip onislam.net, Selasa (18/6).

Menurut Noorhana, ketika itu dilakukan yang bersangkutan akan merasakan satu keindahan. Bersama Allah SWT, kata dia, setiap Muslim akan merasa berharga.  "Yang aku bisa pahami dalam hal ini, bersama Allah SWT itu baik untuk anda," kata dia.

Sebagai contoh, lanjutnya, ketika ia memutuskan mengenakan jilbab. Noorhana percaya hal tersebut baik bagi Muslim. Begitupula ketika dilarang mengkonsumsi babi, itu merupakan hal yang sangat baik baginya.

"Terbukti secara ilmiah, Allah SWT tahu apa yang terbaik bagi umat-Nya," kata dia."Pada akhirnya, selamat kepada anda semua yang telah memutuskan satu hal penting. Anda menyadari akan ada manfaat yang lebih besar dari ketidaknyamanan yang anda dapatkan hari ini. Berdoalah, dan anda akan menyadari betapa indahnya Islam," ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement