REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kesra Agung Laksono menegaskan bencana asap yang terjadi di Riau segera ditangani.
"Untuk jangka pendeknya, yang diprioritaskan adalah pemadaman," kata dia, Kamis (20/6).
Agung mengatakan, masih ada 200 hektar lahan gambut yang tidak terbakar. Dari laporan sementara ada 800 hektar lahan gambut yang terbakar. Ke depan, Pemda harus menjadi ujung tombak untuk persoalan serupa.
Mengenai protes keras yang dilakukan Singapura karena terkena imbas dari kebakaran di Riau, Agung mengatakan, yang menjadi korban tak hanya masyarakat di sana. Masyarakat Indonesia yang jumlahnya tak sedikit pun kena imbas.
Karena itu, ia meminta agar tidak terfokus saling menyalahkan tetapi menyelesaikan persoalan.
Berdasarkan prediksi BMKG, jika tidak ada titik baru, usia pergeseran uap yang membawa awan hanya 10 hari. Saat ini sudah memasuki hari ketiga. Ia berharap penanganan bisa segera dilakukan.