REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Militer Mesir memperingatkan siapa saja yang berusaha mengacaukan negeri itu. Militer siap mengintervensi untuk mencegah Mesir memasuki era kegelapan konflik dalam negeri.
Jenderal Abdel-Fattah el-Sissi, yang juga menjabat Menteri Pertahanan, mengatakan hal demikian sepekan sebelum rencana demonstrasi besar menuntut mundur Presiden Muhammad Mursi.
Banyak masyarakat Mesir khawatir rencana demonstrasi berubah menjadi aksi kekerasan. Apalagi seruan kaum liberal dibalas rencana pendukung garis keras Mursi yang berencana melawan. Bahkan ada di antara pendukung Mursi yang mengatakan para pemrotes layak untuk dibunuh.
Komentar El Sissi menunjukkan jika militer siap membantu para pemrotes jika para pendukung Mursi menyerang. El Sissi sendiri mengatakan seluruh partai yang berencana melakukan demonstrasi untuk berunding. Khususnya menciptakan saling pengertian untuk mengatasi krisis.