REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan satu suara dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Ia sepakat bahwa setiap klub harus bertanggung jawab terhadap sikap suporternya.
"Dosa suporter ditanggung klub. Itu prinsip dasarnya," kata Hinca di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6) malam.
Pernyataan Hinca itu menanggapi terjadinya insiden pelemparan bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung menjelang laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6).
Komdis kini diberi kewenangan penuh oleh PT. Liga Indonesia untuk membuat keputusan final terkait nasib pertandingan Persija melawan Persib.
PT. LI sebelumnya sudah mejadwalkan ulang duel panas tersebut pada 28 Agustus 2013 di tempat yang belum ditentukan. Namun keputusan PT. LI itu bisa saja berubah apabila Komdis menemukan fakta-fakta bahwa pelaku pelemparan bus Persib ada sangkut paut dengan Persija, ataukah memang murni kriminalitas kota.
Sejauh ini, ujar Hinca, Komdis PSSI menilai aksi pelemparan tersebut merupakan tindakan kriminalitas kota. Karena itu, Komdis harus lebih dulu menunggu hasil penyidikan pihak kepolisian untuk membuat keputusan. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian," ujar dia.
Menpora Roy Suryo sebelumnya meminta PSSI untuk membuat sanksi tegas terhadap klub, termasuk Persija Jakarta, apabila pelaku pelemparan terbukti tindakan suporter. Roy tidak ingin kejadian serupa kembali terjadi kedepannya