REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Saat Real Madrid masih di bawah asuhan Jose Mourinho, Iker Casillas sempat berfikir ingin meninggalkan klub yang dibelanya sejak belia itu.
Namun, keinginan tersebut ia tepis lantaran kecintaanya kepada Madrid. Angkat kakinya Mourinho dari Santiago Bernabeu ke Chelsea, membuat keinginannya menangalkan jersey Madrid musnah.
"Saya seorang Madridista (julukan fans Madrid) sampai jiwa saya. Yang menjadi perhatian saya adalah klub," sebutnya seperti dilansir fifa.com.
Kiper 32 tahun itu bahkan mengaku sempat menangis lantaran sering menghuni bangku cadangan. "Benar saya sempat menangis," aku Casillas yang tersiksa setiap kali berada di bangku cadangan.
Mourinho lebih memilih Diego Lopez yang mengawal mistar gawang Madrid ketimbang mengembalikan posisi tersebut kepada Casillas. Tak pelak hubungan Mourinho dengan Casillas merenggang, hingga akhirnya Mourinho ditendang dan hengkang ke Chelsea.
"Saya menderita, dalam kondisi tak baik. Bahkan, aku sering kesulitan tidur," sebut Casillas.