REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Direktur Umum Menteri Kesehatan Israel, Roni Gamzu menginformasikan Pengadilan Tinggi akan membuka mushala di enam rumah sakit terbesar Israel dalam 18 bulan ke depan.
Surat kabar Haaretz melaporkan mushala itu akan dibangun di rumah sakit Ichilov (Tel Aviv), Sheba (Tel Hashomer), Beilinson (Petah Tikva), Hadassah Ein Karem (Yerusalem), Rambam (Haifa), dan Soroka (Be'er Sheva). Rambam dan Soroka saat ini telah memiliki mushala. Israel juga sedang mengkaji kemungkinan penambahan mushala di rumah sakit yang lebih kecil.
Gamzu menekankan pada 2011 penasehat hukum kementrian kesehatan mendukung pembentukan mushala di semua rumah sakit milik pemerintah. Ia mengatakan, pihaknya mendukung semua agama melakukan ritualnya di rumah sakit.
Keputusan tersebut menanggapi petisi yang diajukan Salem Nasser, seorang Muslim Israel yang mengunjungi kerabatnya di rumah sakit Ichilov. Ia menemukan tidak ada ruang khusus bagi umat Islam.
Mushala pertama di Soroka telah dibuka sepuluh tahun lalu. Beberapa tahun terakhir, sejumlah rumah sakit di Israel juga membuka mushala.