REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kapasitas tempat duduk Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menjadi kandang Arema Indonesia segera ditambah sekitar 10 ribu kursi, dari 35 ribu kursi menjadi 45 ribu.
Kepala Dinas Cipta Karya dan tata Ruang Pemkab Malang Romdhoni mengatakan anggaran untuk menambah kapasitas stadion tersebut sebesar Rp 9,6 miliar.
"Dengan adanya tambahan kapasitas tribun ini penonton Arema (Aremania) bisa masuk semua dan tidak meluber ke lapangan seperti yang terjadi ketika pertandingan 'big match' Arema melawan tim-tim kuat," kata Romdhoni di Malang, Selasa (2/7).
Secara teknis, kata Romdhoni, penambahan kapasitas tribun itu melalui pelebaran tribun ekonomi bagian bawah sisi timur, selatan dan utara dengan bentuk tribun berdiri. Bukan meninggikan tribun seperti yang ada di Stadion Gajayana.
Ia menyampaikan penambahan tribun tersebut otomatis akan menjorok ke arah lapangan, karena panjangnya mencapai 8-10 meter dan kemungkinan juga akan menutup saluran drainase, namun tidak mengubah fungsi drainase tersebut.
Perubahan tribun ekonomi tersebut, lanjutnya, juga akan diikuti dengan penambahan pagar pembatas bagi penonton. Artinya pagar pembatas itu nanti akan ditinggikan.
Selain itu, katanya, fasilitas di kawasan Stadion Kanjuruhan juga akan ditambah. "Dengan anggaran sebesar Rp9,6 miliar ini, kami juga akan membangun fasilitas kolam renang berstandar internasional di luar area stadion," ujar Romdhoni.